Pada tahun 2005, Desa Rensing kembali mengadakan pemilihan Kepala Desa. Saat itu, ada tiga calon yang ikut serta:
1. Nasrudin S.P ( Montong kelor )
2. Zakaria Usman ( Rensing timuk )
3. Maskum H. Zainul Hadi ( Peteluan )
Dari pemilihan tersebut, Maskum H. Zainul Hadi terpilih sebagai Kepala Desa Rensing yang kelima.
Maskum, yang lebih dikenal oleh masyarakat dengan nama *Tuan Sekom*, adalah seorang petani dan pengusaha. Sebelum menjadi Kepala Desa, beliau pernah menjadi perangkat desa pada masa H. Moh. Saleh (kepala desa rensing ke-3) sebagai juru tulis. dan juga bekerja sebagai tenaga kerja migran di Malaysia. beliau pernah menyelesaikan pendidikannya di Mualimin NW Pancor.
Maskum H. Zainul hadi menjabat sebagai Kepala Desa Rensing selama tiga periode.
- Periode Kedua, beliau kembali terpilih setelah mengalahkan:
1. Munawir Haris dari Rensing Timuk
2. Junaidi Idris dari Lengkok Mudung
- Periode Ketiga, ia terpilih setelah bersaing dengan:
1. Ir. Sukirman dari Dusun Bunut Baok
2. Drs. Sahabuddin dari Dusun Montong Galeng
3. Lalu Mahsan dari Dusun Lengkok Laki
4. Rusman dari Peteluan Dusun Bunut baok
Selama memimpin, banyak perubahan terjadi di Desa Rensing:
- Gang-gang di setiap dusun dicor beton
- Saluran pembuangan air limbah (SPAL) dibangun
- Saluran irigasi pertanian dibangun.
- Banyak jalan usaha tani dan jalan desa baru dibuka, sehingga wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau jadi mudah diakses
- Karena pembangunan jalan-jalan baru itu, banyak pemukiman baru bermunculan dan harga tanah di Desa Rensing pun naik tajam.
- Aula kantor desa diperluas agar bisa digunakan oleh masyarakat untuk acara dan kegiatan.
- Desa Rensing mengalami pemekaran menjadi desa-desa baru, seperti:
1. Desa Rensing Raya
2. Desa Rensing Bat
3. Desa Jero Gunung
4. Desa Pematung
Pemekaran ini juga membuat dusun-dusun baru terbentuk, seperti:
- Dusun Bunut Baok (mekar dari dusun peteluan)
- Montong Tebolak (mekar dari dusun rensing timuk)
- Muntut (mekar dari dusun rensing bat)
- Tampih (mekar dari dusun rensing timuk)
- Montong Galeng (mekar dari dusun peteluan)
- Bagek Lonjer (mekar dari dusun peteluan)
Kepala Dusun Baru Hasil Pemekaran Tahun 2013
1. Hamzan Rifai – Kepala Dusun Montong Tebolak
2. Irawan – Kepala Dusun Muntut
3. Mahuddin – Kepala Dusun Tampih
4. Iwan Bangun Farmady – Kepala Dusun Montong Galeng
5. H. Silaturrahman – Kepala Dusun Bagek Lonjer
6. Lalu Ummatullah – Kepala Dusun Bunut Baok
Kemudian tahun 2019, kembali dimekarkan dusun baru yaitu:
- Dusun Orok-Orok (dari Muntut)
- Tampih Timuk (dari Tampih)
- Peresak (dari Lingkok Laki)
Pada akhir masa jabatannya, Desa Rensing menghadapi dua kejadian besar:
- Gempa Lombok 2018 – meskipun tidak merusak rumah atau infrastruktur di Desa Rensing, gempa tersebut membuat warga panik dan takut tidur di dalam rumah. Selama hampir dua bulan, mereka tinggal di tenda di depan rumah masing-masing.
- Pandemi COVID19 – tahun 2019, dunia dilanda pandemi. Banyak program desa tertunda, anggaran dana desa pun digunakan untuk penanganan pandemi. Aktivitas masyarakat dibatasi, bahkan pasar, sekolah, dan tempat ibadah sempat ditutup. Desa Rensing yang dikenal sebagai pusat ekonomi di Kecamatan Sakra Barat pun ikut terdampak.
Selama dipimpin oleh Maskum, Desa Rensing berkembang dari desa biasa menjadi DESA MANDIRI. Status ini resmi didapat setelah beliau meninggal dunia.
Selain pembangunan fisik, beliau juga melakukan perombakan besar-besaran dalam struktur perangkat desa, mengikuti aturan yang terus berubah. Berikut adalah daftar perangkat desa selama tiga periode kepemimpinan beliau:
Periode 1:
- Sekdes: Zakaria Usman (Rensing timuk)
- Kaur Pemerintahan: Pajri Syamsi, S.Pd (Lingkok mudung)
- Kaur Kesra: Lalu Muhammad Shufiyan Suri (Lingkok laki)
- Kaur Pembangunan: Khairil Akbar (Peteluan)
- Kaur Keuangan: Rohmi Nurul Ain (Muntut)
- Kaur Trantib: Masrullah, S.E (Tampih)
- Staf Desa: Rodi Sugianto (Pematung)
Periode 2:
- Sekdes: Supardan (PNS Kecamatan)
- Kaur Kesra: Lalu Muhammad Shufiyan Suri (Lingkok laki)
- Kaur Pemerintahan: Ida Rohayati (Montong tebolak)
- Kaur Keuangan: Khairil Akbar (Peteluan)
- Kaur Umum: Munaini (Rensing bat)
- Kaur Pembangunan: Akhyar Rosidi (Muntut)
- Trantib: H. Hasbullah (Tampih)
Periode 3:
- Sekdes: Lalu Muhammad Shufiyan Suri (lingkok laki)
- Kasi Pemerintahan: Akhyar Rosidi (Muntut)
- Kasi Kesra: Annisa Laksmi Ariani (Montong galeng)
- Kasi Pelayanan: Khairil Akbar (Peteluan)
- Kaur Keuangan: Khairul Anam Bakhroni (Tampih)
- Kaur Perencanaan: Khairussani (Montong tebolak)
- Kaur Umum dan Administrasi: Mustiadi (Bagik lonjer)
Ada cerita yang berkembang di masyarakat bahwa sejak Desa Rensing berdiri, tidak ada satu pun Kepala Desa yang bisa menyelesaikan masa jabatan secara utuh. Jika tidak mengundurkan diri, maka mereka meninggal dunia saat masih menjabat.
Hal yang sama juga terjadi pada Maskum H. Zainul Hadi. Ia meninggal dunia pada tahun 2020, tiga tahun sebelum masa jabatannya yang ketiga selesai.
Kepemimpinan Maskum H. Zainul Hadi juga meninggalkan jejak yang mendalam dalam sejarah Desa Rensing seperti para pendahulunya. Dengan visi yang jelas dan komitmen yang kuat terhadap kemajuan desa, beliau berhasil membawa perubahan nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Dari pembangunan infrastruktur, pemekaran wilayah, hingga reformasi struktur pemerintahan desa, semuanya menjadi bukti dedikasi beliau dalam membangun desa yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.
Meskipun beliau wafat sebelum masa jabatannya berakhir, warisan pembangunan dan semangat pengabdiannya akan selalu dikenang oleh masyarakat Rensing. Sosok Maskum H. Zainul Hadi, atau yang akrab disapa Tuan Sekom, akan terus hidup dalam ingatan kolektif sebagai pemimpin yang merakyat, pekerja keras, dan visioner.
Semoga kisah kepemimpinan beliau menjadi inspirasi bagi generasi penerus dalam membangun desa dengan semangat kebersamaan, keikhlasan, dan tanggung jawab.