Rabu, 23 Juni 2021 KKL PASCA SARJANA UNIVERSITAS HAMZANWADI mengadakan musyawarah bersama (FOCUS GROUP DISCUSSION) Di Aula Desa Rensing dengan Tema PENGELOLAAN BANK SAMPAH MENUJU DESA ZERO WASTE di mana musyawarah ini bekerja sama dengan Pemdes Rensing, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Lombok Timur serta Bank Sampah BISMA. KKL PASCA SARJANA UNIVERSITAS HAMZANWADI Mengadakan Musyawarah ini karena melihat Perubahan paradigma masyarakat mengenai sampah perlu dilakukan secara berkelanjutan. Edukasi kesadaraan dan keterampilan warga untuk pengelolaan sampah dengan penerapan prinsip reduce, reuse, recycle dan replant (4R) penting dalam penyelesaian masalah sampah melalui pengelolaan sampah sejak dari sumbernya. Bank sampah yang berbasiskan partisipasi warga perempuan merupakan modal sosial dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Bank sampah yang diintegrasikan dengan prinsip 4R dilaksanakan di Desa Rensing, Sakra Barat, Lombok Timur, Indonesia. Kegiatan bank sampah merupakan konsep pengumpulan sampah kering dan dipilah serta memiliki manajemen layaknya perbankan tapi yang ditabung bukan uang melainkan sampah. Pemberdayaan warga melalui kegiatan penyuluhan, edukasi, pelatihan dengan metode partisipasi emansipatoris (interaksi dan komunikasi), serta dialog dengan warga di komunitas. Selain itu diperlukan dukungan kemitraan dengan membangun jejaring dan mekanisme kerja sama kelembagaan antara warga pengelola bank sampah dengan stakeholder terkait. Bank Sampah BISMA ini telah memberikan manfaat kepada Masyarakat, terutama manfaat langsung dengan berkurangnya timbulan sampah di komunitas, lingkungan menjadi lebih bersih dan asri, serta kemandirian warga secara ekonomi. Selain manfaat secara ekonomi, dimana dari tabungan sampah memperoleh uang untuk membayar listrik dan membeli sembako, juga terwujudnya kesehatan lingkungan, dengan kondisi komunitas yang lebih bersih, hijau, nyaman, dan sehat. Pengelolaan sampah terintegrasi dapat menstimulasi kreativitas dan inovasi dari masyarakat sehingga meningkatkan kesejahteraan warga.